Astaga! Ternyata Ini yang Terjadi Ketika Lalat Nemplok Dimakananmu, Ia Melakukan Hal Ini Sebelum Memakannya, Bikin Ngeri!

Lalat memang mendapatkan reputasi buruk dan hal itu terjadi karena kelakuan mereka sendiri.

Mereka senang singgah di tempat-tempat kotor dan sampah-sampah.



Mereka juga senang berada di kotoran-kotoran hewan dan enggak melakukan yang berguna juga cuma diam disitu enggak ngapa-ngapain.

Ya jadinya mereka jadi hewan yang diasosiasikan dengan hal yang buruk.

Kebanyakan dari kita akan mengipas-ngipaskan tangan kita ketika lalat tersebut terlalu dekat dengan makanan kita.

Dan hal itu ternyata memiliki alasan yang bagus, apalagi jika lalat tersebut sampai mendarat di makanan kita.

Sebagian karena ya kita enggak mau berbagi dan terutama kita enggak mau lalat-lalat itu mencicipi makanan enak kita.

Dan ketika mereka mendarat di makanan, mereka selalu melakukan hal yang menjijikan yaitu memuntahkan sesuatu, Melansir dari Mirror.

Itu terjadi karena lalat sebenarnya tidak bisa mengunyah, jadi mereka mengeluarkan suatu enzim pencernaan ke makanan sebelum mereka memakannya.

Dan juga, rata-rata seekor lalat memiliki lebih dari 200 bakteri berbahaya, melansir dari Daily Mail.

Hal itu terjadi karena mereka senang berada di tempat-tempat kotor, ungkap seorang ahli pengontrol hama.

Lalat memiliki ratusan ribu bulu di tangan dan kakinya yang membuatnya bisa membawa bakteri berbahaya ke makananmu ketika mereka nemplok di makananmu.

“Mereka hanya butuh menyentuh makananmu selama satu detik dengan kaki atau rambut-rambut mereka untuk mentransfer bakteri dari hal-hal menjijikkan yang telah mereka hinggapi ke makananmu,” ungkap Ron Harrison, seorang entomologis dan layanan teknis di Pengontrol hama Orkin.

“Dan karena lalat bisa memberikan penyakit serius seperti kolera, disentri dan typhoid, jadi lebih baik kamu menghindari makan-makanan yang sudah dihinggapi lalat.

Jadi sekarang enggak perlu kasihan untuk menampar lalat-lalat tersebut.

Sumber: tribunnews.com
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

0 komentar:

Posting Komentar